Apa bedanya kulit asli dan kulit sintetis?? Apa bedanya bahan kulit sintetis
PU dan PVC ? bagaimana cara membedakan bahan kulit sintetis yang gak mudah
ngelontok?? Berbagai pertanyaan diatas pernah sista alami bukan??, ketika akan
memilih barang baik sepatu atau tas berbahan kulit, pasti sista
mikir,pilih bahan kulit sintetis atau
kulit asli? Ini bahannya awet ga ya? Gampang ngelontok ga ya? Berbagai
pertanyaan yang membuat sista sista mikir tujuh keliling, akan mimin bantu nih
ngasih info berkaitan pertanyaan diatas, cekidott....
1. Kulit Asli
Seperti namanya kulit asli berarti bahan yang terbuat
dari berbagai jenis kulit BINATANG, bukan MANUSIA loh ya?? # catet. Kulit hewan
yang biasa dipake bahan kulit seperti
sapi, domba, ular, buaya, kuda, ada juga dari kulit ikan seperti ikan pari,
ikan tuna dan lainnya. Jangan salah sis, kulit ikan juga bisa kok dibuat bahan
kulit untuk tas atau dompet kita. Ini mimin taunya dari salah satu reality show
korea yang pernah nampilin ini. kulit asli (genuine leather) adalah
bahan baku yang paling mahal, pada asalnya kulit asli tidak bisa mengelupas,
karena terbuat dari bahan organik, akan tetapi sebagaimana halnya bahan
organik, kulit asli dapat membusuk, berjamur, jika terterpa air, atau spora
jamur.
3. Kulit sintetis
Kulit sintetis ini buatan manusia yang direkayasa
sedemikian rupa hingga mirip teksturnya dengan bahan kulit asli sista. bahan
kulit ini terbuat dari polymer-polymer yang disusun secara terus menerus. Ada
dua jenis bahan penyusun kulit sintetis yang sering digunakan, yaitu PU/PUR
(polyutherane) dan PVC (polyvnylchlorida), apa beda keduanya? Yuk simak
penjelasan di bawah ini yaa...
 |
bahan kulit PU |
Kulit PU adalah salah satu bahan tas yang paling
populer belakangan ini di kalangan fashion people karena harganya lebih murah dan kaya
warna. Lapisan dasar kulit PU biasanya tekstil atau kulit berkualitas
rendah. kulit PU mengambil bahan kimia aditif yang berbeda sehingga memiliki
nuansa kulit yang lembut
PVC
yang merupakan bahan tas sintetis yang sering dipake sebagai pengganti bahan
kuli asli untuk tas, dompet maupun yang lainnya. Keduanya, baik PU dan
PVC memiliki proses pembuatan yang sama. Pada dasarnya, digunakan dua lapisan
sebagai lapisan utama dari bahan. Salah satunya adalah lapisan dasar dan
lainnya adalah lapisan aditif. Untuk PVC, lapisan dasar biasanya terbuat dari
tekstil, misalnya kanvas, katun. Lapisan aditif PVC adalah plasticizer sehingga
memiliki permukaan yang kaku dan rapuh.
Mengapa bahan kulit sintetis bisa ngelontok??
Ini karena kulit sintetis akan ngelontok ketika
ikatan antara polymer-polymer itu pecah atau keluar ke udara. semua kulit
sintetis yang terbuat dari bahan polymer bisa mengelupas, permasalahannya ada
yang mengelupas lebih cepat ada yang lebih tahan lama. Untuk membedakkannya
dapat dilihat dari tekstur kulit sintetis tersebut.
1. Semakin lembut dan phorous (berpori) sehingga
terasa empuk maka akan semakin mudah mengelupas,
2. Semakin membal (mirip karet) atau semakin plastiki (mirip plastik, licin,
keras) semakin awet kulit tersebut,Mengapa?????...
Hal ini disebabkan semakin lembut suatu bahan semakin sedikit ikatan antara polymer. Sedikitnya ikatan antara polymer ini sengaja dibuat untuk memberikan tekstur yang lebih mendekati kulit. Nahh..sampai disini dulu penjelasan mimin, nantikan info, tips n trik dari mimin selanjutnya yaa..
